Last Update : 2011-12-12 16:12:38
Adham Abu Salmiya, juru bicara pada bagian pertolongan dan ambulance, mengatakan bahwa anak termuda yang terbunuh berusia dua tahun bernama Malek Shaat dan yang lainnya adalah Islam Quraqai berusia tiga tahun.
Dia mangatakan sepertiga korban yang mengalami luka akibat serangan tentara penjajah Israel di Jalur Gaza selama tahun 2011 adalah anak-anak, salah satu dari mereka adalah Yousef Al-Za’lan berusia sepuluh tahun yang masih mendapatkan perawatan secara intensif setelah serangan yang dilakukan pada hari Jumat, dimana ayah dan adiknya yang paling kecil meninggal dunia.
Abu Salmiya menegaskan bahwa tentara penjajah Israel sengaja menjadikan warga sipil sebagai sasaran, terutama anak-anak Dia menambahkan bahwa tentara penjajah Israel menembaki rumah-rumah warga sipil sekitar Jalur Gaza pada larut malam dan hal ini menyebabkan dampak psikologi yang sangat serius terhadap anak-anak..
Dia meminta kepada seluruh kelompok hak asasi manusia dan mereka yang peduli dengan kesejahteraan anak-anak untuk segera campur tangan dan menekan Israel agar menghentikan kejahatan mereka terhadap anak-anak di Jalur Gaza dan memberikan jaminan radanya rasa aman untuk untuk kehidupan mereka. (aa/pic)
No comments:
Post a Comment