Friday, December 23, 2011

Timur Tengah Memanas, Kerusuhan Meluas ke Suriah

Timur Tengah Memanas, Kerusuhan Meluas ke Suriah

Jakarta- Kerusuhan politik Timur Tengah yang bermula di Tunisia terus menyebar ke Aljazair, Yordania, Yaman, Sudan hingga Mesir, dikhawatirkan, akan menjalar ke Suriah.

Gerakan oposisi di Suriah juga menyerukan protes massal menentang pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad. Beberapa kelompok yang mencuat di Facebook ini terus mengajak masyarakat melakukan protes di Damaskus, Aleppo dan kota lainnya.

Oposisi pemerintah ini menuntut kehidupan yang lebih baik, perbaikan hak asasi manusia dan hak mengeluarkan pendapat lebih besar di kalangan anak muda, demikian keterangan Institut Penelitian Media Timur Tengah yang berbasis di Washington, Amerika Serikat.

Namun, masih belum jelas berapa banyak orang yang akan bergabung dengan unjuk rasa ini. Setidaknya, puluhan ribu pengguna internet mengungkapkan dukungan mereka atas gerakan tersebut di Facebook. Beberapa diantaranya bahkan berasal dari luar Suriah.

Sebelumnya, negara tetangga Sudan juga melakukan protes. Sejumlah mahasiswa dan organisasi masyarakat mengklaim bahwa tindakan protes mereka diinspirasi oleh Tunisia. “Masyarakat Sudan tidak akan tinggal diam lagi. Inilah saatnya kita menuntut dan mengambil apa yang menjadi hak kita dalam demonstrasi damai,” ujar salah satu akun Facebook.

Berdasarkan keterangan surat kabar Sudan Tribune, sekitar 70 orang di mana 40 diantaranya adalah mahasiswa, ditangkap setelah melakukan protes.

Kondisi teranyar dari memanasnya Timur Tengah adalah Mesir di mana puluhan ribu penduduk tengah berkumpul di jalan, mengabaikan jam malam yang diminta pemerintah, untuk memaksa Presiden Hosni Mubarak turun.

No comments:

Post a Comment