Wednesday, January 11, 2012

Al Qaeda Segera Bangun Kekuatan di Libya

Al Qaeda Segera Bangun Kekuatan di Libya


Aulia Akbar

Foto : Pimpinan Al Qaeda baru Ayman al Zawahiri (aljazeera)
Foto : Pimpinan Al Qaeda baru Ayman al Zawahiri (aljazeera)
TRIPOLI - Pimpinan militan Al Qaeda mengirimkan salah satu militan senior yang ditahan di Inggris ke Libya. Militan senior itu pun dikabarkan sudah membentuk pasukannya di Libya.

Pimpinan Al Qaeda Ayman al Zawahiri mengirimkan seorang tersangka militan yang sempat ditahah di Inggris ke Libya. Militan senior itu dikirim saat Moammar Khadafi masih disibukkan dengan perang melawan oposisinya.

Pria itu tiba di Libya pada Mei lalu dan mulai merekrut pasukannya di bagian timur Libya, tepatnya di dekat perbatasan Mesir. Saat ini, sebanyak 200 militan Al Qaeda sudah dibentuk di Libya, intelijen Barat juga mulai mengawasi aktivitas militan-militan itu. Demikian seperti diberitakan CNN, Jumat (30/12/2011).

Militan senior itu dikabarkan akan menjadi jembatan bagi Al Qaeda dan Libya. Nama dari pria itu juga tidak dipublikasi, namun dirinya selalu disebut dengan inisial "AA."

AA merupakan seorang militan senior yang dekat dengan Zawahiri sejak Zawahiri berada di Afghanistan dan bergabung dengan kelompok Mujahidin untuk melawan Uni Soviet. AA lalu bergerak ke Inggris dan mulai menyebarkan ideologi Al Qaeda ke para pemuda.

Serangan bom muncul di London pada Juli 2005 dan semakin meningkatkan kekhawatiran akan aktivitas militan di Inggris. Beberapa warga Libya pun ditahan. AA ditahan oleh Pemerintah Inggris di sebuah tahanan rumah, namun dirinya tidak "didakwa."

Pada saat hubungan Inggris dan Libya membaik, Pemerintah Libya meminta agar Inggris mendeportasi para warga Libya. AA pun bebas dan meninggalkan Inggris pada 2009 lalu. AA langsung menuju perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Militan Al Qaeda sebenarnya sudah aktif di Libya sejak dahulu, namun mereka ditekan oleh rezim Khadafi. Menurut dokumen dari Irak, banyak militan Al Qaeda yang hadir di bagian timur Libya dan mereka kerap merekrut para pemuda pengangguran yang didiskriminasi oleh rezim Khadafi.(rhs)

No comments:

Post a Comment