Thursday, January 12, 2012

Amerika+Inggris (dalam nubuatan) = israel

Amerika+Inggris (dalam nubuatan) = israel




Amerika Serikat dan Inggris didalam nubuatan---8
Tanah Israel Yang Baru

Sekarang kita akan mempelajari letak dari kesepuluh suku Israel yang terhilang. Sedangkan tanda yang dapat kita gunakan adalah bahwa suku – suku Israel tersebut pada saat ini adalah merupakan bangsa – bangsa yang makmur, sebuah negara, dan sebuah negara persemakmuran.

Dimana mereka sendiri menganggap diri mereka bukan keturunan Yakub / bangsa kafir.

Dan jika kita dapat menemukan tempat dari kesepuluh suku tersebut maka kita juga dapat menemukan tempat dari takhta Daud.

Sekarang perhatikan Amos 1:1, dan Amos 9:8-9.

Amos 1:1-2

1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.
2 Berkatalah ia:”TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suaraNya; keringlah padang - padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel.”

Amos 9:8-9

8 Sesungguhnya, TUHAN Allah sudah mengamat - amati kerajaan yang berdosa ini: Aku akan memunahkannya dari muka bumi! Tetapi Aku tidak akan memunahkan keturunan Yakub sama sekali,’ demikianlah firman TUHAN.
9 “Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah, dan Aku mengiraikan ayak, dan sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah.

Amos 9:8-9

8 Behold, the eyes of the Lord GOD are upon the sinful kingdom, and I will destroy it from off the face of the earth; saving that I will not utterly destroy the house of Jacob, saith the LORD.
9 For, lo, I will command, and I will sift the house of Israel among all nations, like as corn is sifted in a sieve, yet shall not the least grain fall upon the earth.

Amos menulis ayat tersebut diatas pada jaman pemerintahan raja kerajaan Israel yang ke 19 dari tahun yang ke 13.

Sesungguhnya TUHAN Allah sudah mengamat - amati kerajaan yang berdosa ini ( yang dimaksud adalah Kerajaan Israel, karena pada saat itu Kerajaan Yehuda belumlah berdosa ): Aku akan memunahkannya ( kerajaan, pemerintahan, tetapi bukan orangnya ) dari muka bumi ! Tetapi Aku tidak memunahkan keturunan Yakub sama sekali,’ demikianlah firman TUHAN. “Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah dan Aku mengiraikan ( menyebarkan ) kaum Israel di antara segala bangsa, seperti orang yang mengiyakan ayak, dan sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah.

Ayat ini bukan diperuntukkan bagi orang - orang Yahudi di kerajaan Yehuda, melainkan kepada orang - orang Israel dari kerajaan Israel.

Hal ini menjadi semakin jelas jika kita mengingat bahwa penawanan Israel terjadi jauh sebelum penawanan Yehuda oleh Kerajaan Babel terjadi.

Ayat – ayat ini benar – benar menyatakan bahwa Israel akan dicerai beraikan di antara bangsa – bangsa, mereka akan kehilangan identitas mereka, walaupun begitu Allah tetap akan menjaga mereka karena “ sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah “.
Sebuah Tanah Tempat Tinggal Yang Baru

Pada saat kerajaan Israel ditawan oleh kerajaan Asyur itulah saat – saat bangsa Israel tinggal tanpa memiliki seorang raja pun.

Hosea 3:4

4 Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim.

Bangsa Israel benar – benar diserakkan diantara bangsa – bangsa.

Tetapi walaupun pada abad pertama sesudah masehi masih terdapat banyak diantara bangsa Israel yang masih terpencar diantara bangsa – bangsa.

Tetapi sebenarnya sudah banyak pula diantara mereka yang telah menempati atau tinggal di suatu wilayah tertentu, dimana wilayah tersebut menjadi milik kepunyaan mereka sendiri.

Hal tersebut terjadi pada jaman nabi Yeremia, yaitu 140 tahun setelah mereka ditawan.

Sebenarnya bangsa Israel yang telah terpencar dan tinggal pada daerah – daerah yang baru tersebut.

Mereka datang bukan sebagai orang yang tidak memiliki hak atas tanah baru tersebut, tetapi mereka inilah yang sesungguhnya mewarisi tanah – tanah baru tersebut sebagai hak sulungnya.

Allah berfirman 2 Samuel 7:10, dan I Tawarikh 17:9

II Samuel 7:10

10 Aku menentukan tempat bagi umatKu Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula di tindas oleh orang - orang lalim seperti dahulu,

I Tawarikh 17:9

9 Aku akan menentukan tempat bagi umatKu Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam ditempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang -orang lalim seperti dahulu,

II Samuel 7:10

10 Moreover I will appoint a place for my people Israel, and will plant them, that they may dwell in a place of their own, and move no more; neither shall the children of wickedness afflict them any more, as beforetime,

“ Aku akan menentukan tempat bagi umatKu Israel dan akan menanamkannya [ Yeremia ditugaskan untuk menanam kembali tahkta Daud diantara mereka ], sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang – orang lalim seperti dahulu, “

Ayat diatas tidak pernah mengacu kepada Palestina, tetapi kepada suatu daerah baru, dimana bangsa Israel yang telah terserak berkumpul.

Yaitu setelah mereka diusir dari tanah yang dijanjikan kepada mereka, Palestina.

Tanah – tanah yang baru tersebut sebelumnya kosong tanpa pemilik, dan ditinggali oleh bangsa – bangsa lain.

Jadi perhatikan baik –baik, setelah mereka tertawan, terusir dari Palestina, mereka tidak pernah kembali lagi kesana, mereka terserak diantara bangsa – bangsa.

Dan akhirnya mereka berkumpul dalam kumpulan – kumpulan tertentu dan menempati tempat – tempat tertentu pula, dimana akhirnya mereka tidak akan berpindah lagi. Artinya bahwa mereka pun akan masih tetap tinggal di daerah – daerah baru tersebut sampai saat sekarang ini.

Banyak nubuatan yang menyatakan tentang bangsa Israel ini, yaitu bahwa mereka itu nantinya ( setelah mencapai daerah – daerah yang baru ) akan menjadi bangsa – bangsa yang akan menduduki banyak tempat – tempat strategis di dunia, dan mereka akan menyebar keseluruh dunia.

Selain itu perlu juga diketahui bahwa sebelum mereka mulai menyebar, dan menduduki tempat – tempat strategis di bumi.

Mereka akan menduduki suatu daerah tertentu dimana Tahkta Daud bisa diletakkan, setelah itu barulah mereka menyebar ke seluruh dunia. Jadi amatlah jelas bahwa jika mereka ingin menyebar ke seluruh dunia, mereka harus memiliki suatu daerah tertentu dimana mereka dapat menggunakannya sebagai tempat meletakkan takhta Daud tersebut.

Perhatikanlah, bahwa setelah mereka dapat menemukan suatu daerah baru, dimana tahkta Daud dapat ditanamkan disana, maka mereka tidak akan berpindah lagi.

Karena itulah maka kita bisa mengetahui tempat mereka pada saat sekarang ini, karena mereka tidak berpindah tempat.

Tempat itu adalah tempat dimana nabi Yeremia telah menanamkan takhta Daud sekitar lebih dari 2500 tahun yang lalu.

Tetapi tentu saja pada saat Kristus kembali ke dunia, mereka akan kembali ke Palestina. Nubuatan - nubuatan menyatakan secara jelas bahwa dimasa yang akan datang mereka akan kembali dari tempat mereka yang baru, yang sedang mereka tempati pada saat sekarang ini menuju ke Palestina, mereka akan kembali ke Samaria, tanah asal mereka.

Dimana kedua masa pengalihan takhta tersebut akan terjadi ditanah yang sedang mereka tempati sekarang ini.
Akhirnya Israel Yang Terhilang Tertemukan

Sekarang marilah kita lihat dimanakah Israel yang mewarisi Tahkta Daud berada, yang pasti pada suatu daerah termakmur, dan terkaya di dunia.

Ingatlah bahwa mereka terpisah dari Yahudi, dan dikenal dengan beberapa sebutan Yakub, Israel, Rakhel, Efraim, Samaria.

Sekarang marilah kita menuju Hosea, menurut Hosea 12:2 Efraim mengejar angin timur……….”, sedangkan seperti yang kita ketahui bahwa angin timur pastilah menuju ke barat. Jadi Efraim pastilah pergi ke arah barat dari tempat Asyur berada.

Hosea 12:2

2 Efraim menjaga angin, dan mengejar angin timur sehari suntuk, memperbanyak dusta dan pemusnahan; mereka mengadakan perjanjian dengan Asyur, dan membawa minyak kepada Mesir.

Ketika Allah bersumpah kepada Daud bahwa Ia akan menjadikan tahkta Daud selama – lamanya, Ia berfirman di dalam Mazmur 89:26 : Aku akan membuat tangannya menguasai laut,……… “

Jadi tahkta tersebut akan ditanam juga di daerah yang dikelilingi oleh laut.

Mazmur 89:26

26 Aku akan membuat tangannya menguasai laut, dan tanga kanannya menguasai sungai - sungai.

Melalui Yeremia Allah berfirman :

Yeremia 3:11-12

11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: “Israel, pere,puan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
12 Pergilah menyerukan perkataan - perkataan ini ke utara, katakanlah: “Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. MukaKu tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama - lamanya.

Jadi disini jelas dinyatakan bahwa Israel adalah lain dari Yehuda. Dan tentu saja kerajaan Israel berada di sebelah utara kerajaan Yehuda, ketika masih berada di Palestina - tetapi ketika ayat - ayat diatas ditulis oleh Yeremia. Israel telah diusir dari tanah Palestina selama lebih dari 130 tahun, dan telah juga mengembara bersama bangsa Asyur menuju daerah di sebelah utara, dan barat dari daerah asal bangsa Asyur.
Sedangkan para pengabar Injil ( rasul - rasul ) pergi menuju daerah di sebelah utara Yerusalem, yaitu agar mereka menemukan kesepuluh suku yang terhilang / bangsa Israel.

Jadi petunjuk yang kita temukan ialah daerah yang berada di utara, dan juga barat, dan dikelilingi lautan.

Pada ayat 18, bab yang sama , dinyatakan :

Yeremia 3:18

18 Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel, dan mereka akan datang bersama - sama dari negeri utara ke negeri yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka.

Jadi pada saat yang akan datang, yaitu saat Kristus datang kembali ke dunia, mereka semua akan keluar dari tanah yang mereka tempati pada saat sekarang ini ( yaitu daerah di sebelah utara Yerusalem ) dan kembali ke Palestina.

Hal tersebut diatas berkenaan dengan firman Allah yang berbunyi, “ Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel ? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim ? HatiKu berbalik dalam diriKu, belas kasihanKu bangkit serentak.

Jadi mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa.

Sungguh Ia akan mengaum, maka anak – anak datang dengan gemetar dari barat,

Hosea 11:8-10

8 Masakan Aku membiarkan engkau hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? HatiKu berbalik dalam diriKu, bals kasihanKu bengkit serentak.
9 Aku tidak akan melaksanakan murkaKu yang bernyala - nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah - tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak - anak akan datang dengan gemetar dari barat,

Sekali lagi di dalam Yeremia 31:8

Yeremia 31:8

8 Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan yang mengandung bersama - sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari!

Nubuatan ini diperuntukkan bagi masa yang sekarang ini, hari – hari akhir, bukan pada saat nubuatan ini ditulis.

Yeremia 30:24; 31:3

24 Murka TUHAN yang menyala - nyala itu tidak akan surut sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancangNya dalam hatiNya; pada hari - hari yang terakhir kamu akan mengerti hal itu.

31:3 Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu.

Dan diperuntukkan bagi Israel, bukan Yahudi ( ayat 2,4,9 ), bagi Efraim ( ayat 6, 9 ), dan Samaria ( ayat 5 ).

Yeremia 31:2,4-6,8-9

2 Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!

4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari - tarian orang yang bersuka ria.
5 Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung - gunung Samaria; ya, orang - orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.
6 Sungguh, akan datang harinya bahwa para penjaga akan berseu di gunung Efraim: Ayo marilah kita naik ke Sion, kepada TUHAN, Allah kita!

8 Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada oran buta dan lumpuh, ada perempuan yang menandung bersama - sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali kemari!
9 Dengan menangis mereka akan datang, denga hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai - sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulungKu.

Disinilah ada suatu hal tersembunyi yang bisa kita gunakan sebagai kunci untuk menemukan letak Israel pada saat sekarang ini.

Pada ayat ke 8 tertulis “ mengumpulkan mereka dari ujung bumi / the coasts of the earth “, yang membuktikan bahwa mereka tinggal di daerah yang dikelilingi oleh laut, dan tersebar ke seluruh dunia dengan berkolonialisasi.

Jadi ayat – ayat tersebut memanglah mengarah kepada Kerajaan Israel, dan bukan Kerajaan Yehuda,

Yesaya 49:3,6

3 Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hambaKu, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagunganKu.”

6 “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hambaKu, untuk menegakkan suku - suku Yakub dan untuk mengembalikan orang - orang Israel

Allah berfirman ( Yesaya 49:12 ) Lihat ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara, dan bari barat, dan ada dari tanah Sinim.

Yesaya 49:12

12 Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim.”

Bahasa Ibrani tidak mengenal kata barat laut / northwest, tetapi kata ini tersusun atas kata utara dan barat.

Yesaya 49:12

12 Behold, these shall come from far: and, lo, these from the north and from the west; and these from the land of Sinim.

Jadi ayat ini benar benar mengarah kepada barat laut.

Sedangkan kata Sinim, adalah merupakan nama lain dari Australi, atau yang sekarang ini dikenal dengan nama Australia.

Jadi kita sekarang memiliki beberapa kata – kata kunci, yaitu daerah yang teretak di sebelah barat laut Yerusalem, dan bahkan tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Karena itulah, daerah Israel yang ada pada saat sekarang ini adalah benar – benar daerah yang masih tetap sama dengan daerah Israel pada jaman Yeremia.

Yaitu saat dimana Yeremia menanamkan tahkta Daud ( suatu daerah yang terletak di barat laut dari Yerusalem, dan di lautan ).

Sekarang marilah kita teliti lebih jelas lagi lokasi Israel tersebut.

Yesaya 49 dimulai dengan kata – kata : “ Dengarkanlah aku, hai pulau – pulau, perhatikanlah, hai bangsa – bangsa yang jauh.”

Bangsa yang dimaksud disini adalah Israel, yang tinggal di pulau – pulau, perhatikanlah ayat 3 maka akan nyatalah bahwa ayat ini diperuntukkan bagi Israel.

Yesaya 49:1-3

1 Dengarkanlah aku, hai pulau – pulau, perhatikanlah, hai bangsa – bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tanganNya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panahNya.
3 Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hambaKu, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagunganKu.”

Kata pulau – pulau ini diambil dari kata bahasa Inggris “isles”, yang artinya juga mengarah kepada daerah pesisir, jadi bangsa tersebut terletak di daerah – daerah pesisir / ( coastlands ).

Yeremia 31, menyatakan letak Israel pada wilayah utara dari Yerusalem.

Yeremia 31:7, 9-10

7 Sebab beginilah firman TUHAN: Bersorak - sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersuka rialah tentang pemimpin bangsa - bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umatNya, yakni sisa - sisa Israel!

9 Denganmenangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai - sungai, di jalan yang rata, dimana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulungKu.
10 Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa - bangsa, beritahukanlah itu di tanah - tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!

Jeremiah 31:9-10

9 They shall come with weeping, and with supplications will I lead them: I will cause them to walk by the rivers of waters in a straight way, wherein they shall not stumble: for I am a father to Israel, and Ephraim is my firstborn.
10 Hear the word of the LORD, O ye nations, and declare it in the isles afar off, and say, He that scattered Israel will gather him, and keep him, as a shepherd doth his flock.

Sekali lagi Yesaya 41:1, 8

Yesaya 41:1, 8-9

1 Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau - pulau; hendaklah bangsa - bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbiacara; baiklah kita tampil bersama - sama untuk beperkara.

8 Tetapi engkau, hai Israel, hambaKu, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;
9 engkau yang telah Kuambil dari ujung - ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru - penjurunya, Aku berkata kepadamu: “Engkau hambaKu, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”;

Isaiah 41:1, 8-9

1 Keep silence before me, O islands; and let the people renew their strength: let them come near; then let them speak: let us come near together to judgment.

8 But thou, Israel, art my servant, Jacob whom I have chosen, the seed of Abraham my friend.
9 Thou whom I have taken from the ends of the earth, and called thee from the chief men thereof, and said unto thee, Thou art my servant; I have chosen thee, and not cast thee away.

Disini perlu kita ketahui beberapa hal yang dapat kita gunakan untuk mencari letak Israel yang terhilang.

Sebenarnya terdapat sesuatu hal yang harus diberitakan kepada suatu wilayah.

Dimana wilayah tersebut tertulis di dalam Yeremia 31, yaitu khususnya pada ayat yang ke 10 “ di tanah - tanah pesisir yang jauh “.

Yang mana berita yang harus disampaikan tersebut harus disampaikan kepada Israel yang adalah “pemimpin bangsa – bangsa” ( ayat 7 ).

( Untuk lebih jelasnya bacalah bahasa Inggrisnya Jeremiah 31:7, 10 ).

Jeremiah 31:7,10

7 For thus saith the LORD; Sing with gladness for Jacob, and shout among the chief of the nations: publish ye, praise ye, and say, O LORD, save thy people, the remnant of Israel.

10 Hear the word of the LORD, O ye nations, and declare it in the isles afar off, and say, He that scattered Israel will gather him, and keep him, as a shepherd doth his flock.

Jadi kita menemukan beberapa kata kunci lagi untuk mengetahui letak dari Israel yang terhilang tersebut.

Kata – kata tersebut adalah berada di daerah kepulauan, di laut, pemimpin dari bangsa – bangsa, dan barat laut dari Yerusalem.

Jadi Israel yang terhilang tersebut berada di daerah kepulauan yang terbentang di laut, di sebelah barat laut dari Yerusalem, dimana Israel tersebut sekarang telah menjadi pemimpin bangsa – bangsa.

Sekarang bukalah peta dunia, lihatlah Eropa, tariklah sebuah garis menuju arah barat laut dari Yerusalem menyeberangi benua Eropa, laut, sampai anda melihat suatu daerah kepulauan yang terletak di lautan.

Tahukah anda kepulauan apakah itu ? Kepulauan itu adalah kepulauan British, kepulauan Inggris.

Jadi letak Israel pada saat sekarang ini adalah sama dengan letak mereka pada saat Yeremia menanamkan tahkta Daud, yaitu di kepulauan Inggris.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa orang – orang kulit putih yang berbahasa Inggris tersebut ( baik orang Inggris, maupun orang Amerika ) adalah orang – orang Israel yang terhilang.

Mereka adalah benar – benar orang Israel yang mewarisi hak sulung yang dijanjikan oleh Allah kepada Abraham.

Mereka adalah Efraim, dan Manasye tidak lain, dan tidak bukan.

Alkitab sendirilah yang menyatakannya.
Nama Ibrani bagi orang Inggris ( British )

Suatu hal yang menarik dari orang – orang Inggris adalah bahwa sebenarnya nama kebangsaan mereka adalah sebuah nama yang memiliki arti Ibrani.

Orang – orang Israel adalah orang – orang perjanjian.

Kata “ Perjanjian “ di dalam bahasa Ibrani adalah Beriyth, or berith.

Setelah kematian Gideon, bangsa Israel mengikuti agama – agama berhala, dengan Baal sebagai allahnya.

Didalam hakim – hakim 8:33, dan 9:4, kata “perjanjian” digunakan sebagai sebuah kata yang digabungkan bersama – sama dengan kata Baal, menjadi Baal berit.

Kata ini terdapat didalam Alkitab Authorized Version, dimana Alkitab Authorized Version tersebut langsung memasukkan kata tersebut tanpa menterjemahkannya terlebih dahulu.

Sehingga terdapatlah kata Baalberith, yang artinya patung berhala perjanjian.

Hakim - hakim 8:33 ; 9:4

33 Setelah Gideon mati, kembalilah orang Israel berjalan serong dengan mengikuti para Baal dan membuat Baal Berit menjadi allah mereka;

9:4 Sesudah itu mereka memberikan kepadanya tujuh puluh uang perak dari kuil Baal-Berit, lalu Abimelekh memberi perak itu sebagai upah kepada petualang - petualang dan orang - orang nekat supaya mengikuti dia.

Sedangkan kata “manusia” didalam bahasa Ibrani adalah iysh, atau ish.

Didalam bahasa Inggris, akhiran ish, memiliki arti “dari “, atau “diperuntukkan bagi ( seseorang atau bangsa )“.

Didalam bahasa Ibrani asli, vokal tidak pernah diberikan didalam ejaan.

Jadi sekarang hilangkanlah “e” dari kata berith, tetapi tinggalkan “i” karena “i” mewakili “y” .

Kata seperti apakah yang tertinggal ? “BRITH” , kita mendapatkan kata “ BRITH”.

Orang Ibrani, bagaimanapun juga tidak pernah melafalkan h’s.

Banyak orang Yahudi, bahkan sampai saat ini dalam mengeja Shem, selalu mengucapkannya Sem.

Uniknya kebiasaan ini, masih terbawa terus oleh orang – orang Inggris / British saat ini. Jadi kata Ibrani “perjanjian “ yaitu brith, dieja, atau diucapkan brit.

Sehingga kata “orang perjanjian”, akan dapat jelas terbentuk dari gabungan kata Ibrani “brit”, dan “ish”, “BRITISH”.

Jadi inilah bukti bahwa orang Inggris adalah orang perjanjian, yang tidak lain adalah Israel itu sendiri.

Karena bukanlah suatu kebetulan jika terdapat sebuah bangsa bernama BRITISH, yang tinggal dikepulauan BRITISH.

Sekarang kita akan mempelajari fakta menarik lainnya, yaitu bahwa orang Israel tidak hanya akan kehilangan identitas mereka, tetapi juga nama mereka.

Mereka akan disebut dengan nama yang baru, semenjak mereka lupa siapakah diri mereka sebenarnya.

Hal tersebut memang benar – benar terjadi seperti apa yang telah difirmankan oleh Allah pada Yesaya 62:2.

Yesaya 62:2

2 Maka bangsa - bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.

Ayat ini mengacu kepada masa - masa yang akan datang, dan juga mengacu kepada masa Kerajaan Seribu Tahun.

Kepada Abraham Allah berfirman : Dalam nama Ishaklah keturunanmu akan disebut.

Dan hal ini diulang dua kali di Roma 9:7, dan Ibrani 11:18.

Roma 9:7

7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: “Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu.”

Roma 9:7

7 Neither, because they are the seed of Abraham, are they all children: but, In Isaac shall thy seed be called.

Ibrani 11:18

18 walaupun kepadanya telah dikatakan: “Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu.”

Hebrew 11:18

18 Of whom it was said, That in Isaac shall thy seed be called:

Didalam Amos 7:16 orang – orang Israel dipanggil House Isaac “ keturunan Ishak “.

Amos 7:16

16 Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.

Orang – orang kerajaan Israel diturunkan dari Ishak, dan karena itulah mereka adalah anak Ishak “Isaac’s sons”.

Sekarang hilangkanlah I dari Isaac ( karena vokal tidak ditulis dalam bahasa Ibrani ), maka kita akan mendapatkan sebuah kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, kata tersebut adalah “Saac’s Sons”, atau yang biasa dieja SAXONS.

Dr. W Holt Yates berpendapat bahwa kata Saxons, mengacu dan berasal dari kata “ anak Ishak “ atau “sons of Isaac “, yaitu dengan menghilangkan awalan “I” ( karena vokal tidak pernah dibaca didalam bahasa Ibrani ).

Tetapi jangan campur adukkan orang Saxons – Anglo ( Anglo Saxons, dengan orang Jerman atau Old Saxons ) yang masih tinggal di Jerman.

Orang Saxon Jerman, mendapatkan nama Saxon dari kata didalam bahasa Jerman tua “Sahs”.

Kata “Sahs” memiliki arti pedang, atau pisau.

Sedangkan orang Jerman yang dimaksud dengan Saxon tadi adalah orang – orang yang amat berbeda jauh dengan orang Anglo – Saxon yang bermigrasi ke Britain / Inggris.
Dan Si Jejak Ular

Karena Allah menginginkan agar tempat suku Israel yang terhilang tersebut diketahui kembali pada hari – hari terakhir ini.

Maka kita haruslah mengetahui beberapa tanda yang ditinggalkan oleh bangsa Israel yang terhilang tersebut pada saat bertolak dari Asyur, tempat dimana mereka ditawan.

Allah berfirman kepada Efraim melalui Yeremia :

Yeremia 31:20-21

20 Anak kesayangankah gerangan Efraim bagiKu atau anak kesukaan ? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak putus - putusnya Aku terkebang kepadanya; sebab itu hatiKu terharu terhadap dia; tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah firman TUHAN.
21 Dirikanlah bagimu rambu - rambu jalan, pasanglah bagimu tanda - tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik - baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota - kotamu ini!

Dalam ayat ini kita akan menemukan rambu – rambu jalan, atau tanda – tanda jalan yang tersebar pada saat mereka berjalan dari Asyur.

Dalam Kejadian 49:17, Yakub bernubuat tentang hal – hal / tanda – tanda yang akan terjadi / dimiliki oleh setiap hari di kemudian hari.

Bagi Dan ia berkata : Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan,…………

Kejadian 49:17

17 Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.

Beberapa terjemahan lain dari bahasa aslinya ( Ibrani ) mengatakan : Dan akan menjadi seperti tapak ular ( artinya Dan akan meninggalkan tanda seperti jalur – jalur jejak yang ditinggalkan oleh ular ).

Sebenarnya Dan adalah suatu suku yang menakjubkan dari kesepuluh suku Israel.

Suku Dan memang memberikan tanda tersebut bagi kita sekarang ini sehingga kita bisa mengetahui kemanakah kesepuluh suku Israel tersebut menghilang.

Tanda yang diberikan oleh suku Dan adalah nama.

Suku ini memberi nama pada setiap tempat yang mereka lewati dengan nama bapa leluhur mereka, yaitu “Dan”, salah satu contoh dari kenyataan ini adalah Yosua 19:47

Yosua 19:47

47 Karena daerah bani Dan telah menjadi terlalu sempit untuk mereka, maka berjalanlah bani Dan itu maju dan berperang melawan kota Lesem. Mereka merebutnya, memarang penduduknya dengan mata pedang dan mendudukinya. Lalu menetaplah mereka di sana dan menamai Lesem itu Dan menurut nama Dan, bapa leluhur mereka.

Sesungguhnya suku Dan menempati daerah pesisir Mediterania, sebelah barat Yerusalem.

Joshua 19:47

47 And the coast of the children of Dan went out too little for them: therefore the children of Dan went up to fight against Leshem, and took it, and smote it with the edge of the sword, and possessed it, and dwelt therein, and called Leshem, Dan, after the name of Dan their father.

Di dalam Hakim – hakim 18:11-12, dinyatakan bahwa suku Dan merebut Kiryat – Yearim, dan menamai daerah tersebut MahaneDan, begitu juga yang terjadi pada ayat 29, nama Dan bapa leluhur mereka dipakai.

Hakim - hakim 18:11-12,29

11 Lalu berangkatlah dari sana, dari Zora dan Esytaol, enam ratus orang dari kaum suku Dan, diperlengkapi dengan senjata.
12 Mereka maju, lalu berkemah di Kiryat-Yearim di Yehuda. Itulah sebabnya tempat itu disebut MahaneDan sampai sekarang; letaknya di sebelah barat Kiryat-Yearim.

29 Mereka menamai kota itu Dan, menurut nama bapa leluhur mereka, yakni Dan, yang lahir bagi Israel, tetapi nama kota itu dahulu adalah Lais.

Jadi perhatikanlah sekarang bagaimana suku Dan ini meninggalkan jejak, yang dapat kita gunakan pada saat sekarang ini untuk menulusuri jejak Israel yang terhilang tersebut.

Ingatlah, bahwa di dalam bahasa Ibrani, vokal tidak pernah ditulis.

Bunyi vokal hanya terjadi pada saat kata tersebut diucapkan.

Karena itulah maka kata “Dan” didalam bahasa Inggris bisa juga ditulis sebagai “Dn”.

Dan hasilnya kata “Dn” tersebut dapat diucapkan sebagai berikut “Dan”, atau “Den”, atau “Don”, atau “Dun”, dan tetap saja sama penulisannya menurut aturan bahasa Ibrani, yaitu “Dn”.

Sebelum suku Dan memasuki masa penawanan yang dilakukan oleh bangsa Asyur, mereka tinggal di tanah suci yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka.

Mereka menempati dua daerah yang berbeda, atau yang bisa dikatakan dua propinsi yang berbeda.

Satu kelompok hidup di daerah pesisir Palestina, dan karenanya mereka adalah orang – orang lautan, orang – orang yang bermata pencaharian dari hasil – hasil laut., hal ini ditulis dalam Hakim – Hakim 5:17 ( Dan tinggal di kapal – kapal ).

Hakim - hakim 5:17

17 Orang Gilead tinggal diam di seberang sungai Yordan; dan suku Dan , mengapa mereka tinggal di dekat kapal - kapal ? Suku Asyer duduk di tepi pantai laut, tinggal diam di teluk - teluknya.

Judges 5:17

17 Gilead abode beyond Jordan: and why did Dan remain in ships? Asher continued on the sea shore, and abode in his breaches.

Ketika Asyur menawan Israel, suku Dan ini tetap tinggal di kapal – kapal mereka.

Kemudian mereka berlayar ke arah barat melalui Mediterania, dan ke utara menuju Irlandia.

Sebelum meninggal, Musa bernubuat tentang Dan

Ulangan 33:22

22 Tentang Dan ia berkata: “Adapaun Dan ialah anak singa yang melompat keluar dari Basan.”

Dan disepanjang semenanjung Mediterania mereka meninggalkan jejak mereka, dengan terdapatnya daerah bernama “Den”, “Don”, “Din”.

Sejarah Irlandia menyatakan bahwa pendatang di daerah tersebut adalah Tuatha de Danaans, yang artinya Suku Dan.

Kadang – kadang juga ada tulisan yang menyatakannya sebagai Tuatha De, yang berarti orang – orang milik Allah.

Dan di Irlandia kita akan menemukan jejak mereka seperti “ Dans-Laugh, Dan-Sower, Dun-dalk, Dun-drum, Don-egal Bay, Don-egal City, Dun-gloe, Din-ngle, Dunsmor ( artinya “ banyak orang - orang Dan” ).

Bahkan nama Dunn di dalam bahasa Irlandia memiliki arti yang sama dengan Dan di dalam bahasa Ibrani : yaitu hakim.

Tetapi kelompok bagian utara suku Dan, dibawa ke Asyur dan ditawan.

Dan karenanya mereka bersama – sama dengan sisa dari ke sepuluh suku yang terhilang tersebut berjalan meninggalkan Asyur dengan menggunakan jalur darat.

Mereka menempati daerah barat Laut Hitam untuk beberapa saat lamanya.

Disinilah kemudian kita menemukan sungai – sungai dengan nama Dnieper, Dniester, dan Don.

Selain itu, baik pada kenyataan geografi dulu maupun sekarang, kita masih tetap akan menemukan bukti – bukti dari jejak Dan : Dan-au, Dan-inn, Dan-aster, Dan-dari, Dan-ez, Don, Dan, dan U-don. Eri-don, turun ke Danes.

Denmark memiliki arti Dan’s mark atau tanda dari Dan ( suku Dan ).

Ketika mereka sampai di kepulauan Inggris, mereka membuat nama – nama seperti Dun-dee, Dun-raven.

Di Skotlandia nama – nama Dans, Dons, dan Duns adalah nama – nama yang sama persis dengan nama – nama yang terdapat di Irlandia.

Jadi jejak ular yang ditinggalkan oleh suku Dan memang benar – benar mengarah / menuju ke kepulauan Inggris.
Urut – urutan kejadian dari Irlandia

Sekarang marilah kita melihat hal – hal apa sajakah yang dinyatakan di dalam sejarah Irlandia, yang berkaitan dengan misi Yeremia yang kedua, yaitu untuk menanamkan tahkta Daud kembali, dan tertemukannya tempat Israel yang terhilang.

Sejarah Irlandia sangatlah unik, banyak dipenuhi oleh legenda – legenda.

Tetapi jika kita lihat lebih jauh lagi, dan melalui pernyataan Alkitab, serta nubuatan, maka kita akan dapat melihat sejarah Irlandia yang benar.

Lama sebelum 700 BC sekelompok koloni bernama Tuatha de Danaan ( suku Dan ) /tiba / datang di Irlandia dengan menggunakan kapal, memerangi beberapa suku di daerah tersebut, dan tinggal disana.

Kemudian, pada jaman Daud, sekelompok koloni dari keturunan Zerah tiba di Irlandia dari Near East ( Timur Dekat ).

Kemudian, pada tahun 569 Sebelum Masehi, seorang tua yang berambut putih yang juga disebut sebagai nabi datang dari timur ke Irlandia.

Orang tua tersebut datang bersama dengan putri raja dari timur, serta sekelompok orang yang disebut “Simon Brach “.

Kelompok orang yang disebut “Simon Brach” tersebut muncul dalam banyak kejadian sejarah Irlandia tetapi dengan sebutan yang berbeda – beda : Breck, Berech, Brach, atau Berach.

Putri raja tersebut mempunyai nama Ibrani “Tephi”, sebuah nama binatang peliharaan. Nama lengkapnya adalah Tea – Tephi.

Sedangkan perlu kita ketahui bahwa tahun sekitar 569 SM adalah tahun pada saat Yeremia menanamkan tahkta Daud.

Jadi orang tua yang disebut di dalam sejarah Irlandia tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Yeremia sendiri, yang datang ke Irlandia bersama – sama dengan putri raja, dan orang – orang yang tersisa.

Tea – Tephi sendiri adalah anak Zedekia, dia bukanlah Tea anak Ith, yang hidup pada jaman Daud.

Pada saat terjadi huru – hara di Yerusalem, anak raja Irlandia berada disana, dan pada saat itulah ia berkenalan dengan Tea – Tephi.

Ia kemudian menikahi Tea – Tephi pada tahun 585 Sebelum Masehi, ketika kota Yerusalem jatuh.

Anak mereka, ikut pergi bersama mereka ke Irlandia, anak itu berumur sekitar 12 tahun.

Disamping, keluarga raja, Yeremia juga membawa beberapa barang berharga bersama – sama dengan mereka, termasuk sebuah harpa, sebuah loh batu, dan sebuah batu yang indah bernama lia – fail, atau “stone of destiny” “batu nasib”.

Jika nama batu ini anda baca bolak – balik, maka anda akan tetap menemui nama yang sama “lia – fail”.

Karena orang Ibrani membaca dari kanan ke kiri, sedangkan orang Inggris membaca dari kiri ke kanan.

Beberapa hal yang menakjubkan adalah :

1. Banyak raja didalam sejarah Irlandia, Skotlandia, dan Inggris yang dilantik dengan duduk diatas batu ini, termasuk ratu Inggris sekarang ini.

Batu ini sekarang berada di Westminster Abbey, London.

Sedangkan kursi penobatan raja / ratu dibuat diatas batu ini.

Disebelah batu ini tertulis “Batu Pilar Yakub “ / “Jacob’s Pillar Stone “.

Kejadian 28:18

18 Keesokan harinya pagi - pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.

Suami Tea diberi gelar “Herremon”, nama ini sebenarnya didapat dari ayahnya yang adalah raja ( ayah mertua Tea ), nama tersebut adalah merupakan gelar kerajaan bagi setiap raja yang bertakhta.

Suami Tea yang bergelar “Herremon” ini sering disalah artikan dengan Gede si Herremon yang hidup pada jaman Daud. - yang mengawini anak pamannya Ith bernama Tea.

Anak laki – laki dari Tea – Tephi dan Herremon ini tetap berada pada tahkta kerajaan Irlandia, dan dinasti ini tetap ada dan tak terputus disepanjang sejarah garis kerajaan raja – raja Irlandia, yang kemudian di pindahkan, dan ditanamkan kembali di Skotlandia, kemudian tahkta ini dipindahkan, dan ditanamkan kembali di London, Inggris, walaupun berpindah – pindah tempat, tetapi mereka tetap berasal dari satu dinasti, yaitu “Herremon dan Tea – Tephi”, juga termasuk Ratu Elizabeth II.

2. Mahkota yang dikenakan oleh raja – raja keturunan Herremon, dan bangsawan – bangsawan / pemimpin - pemimpin kuno Irlandia lainnya, memiliki dua belas buah mata.
Ratu Elizabeth duduk pada tahkta Daud

Dengan mempelajari sejarah Alkitab, nubuatan, dan sejarah Irlandia, masih adakah orang yang tidak percaya bahwa

1. Putri mahkota yang berkebangsaan Ibrani itu adalah anak dari raja Zedekia dari kerajaan Yehuda, dan karenanya maka ia berhak untuk mewarisi tahkta Daud ?

2. Yeremia, adalah nabi yang ditunjuk oleh Allah, bersama – sama dengan Barukh untuk menanamkan kembali tahkta Daud ?

3. Raja Herremon adalah keturunan Zerah, yang kemudian menikahi anak perempuan Peres, yang kesemuanya itu berarti bahwa mereka menyambuhkan perpecahan dari dua anak kembar, leluhur mereka ? yaitu ketika tahkta Daud untuk pertama kalinya di cabut dan ditanam di Irlandia oleh Yeremia, yang kemudian dicabut untuk kedua kalinya, dan ditanamkan di Skotlandia, dan untuk ketiga kalinya dicabut dan ditanamkan di London ?

Ketika Kristus kembali lagi ke dunia, Ia akan menduduki tahkta Daud tersebut, Ia akan mengambil alih tahkta yang ada, dan bukan yang tidak ada ? ( Lukas 1:32 ).

Lukas 1:32

32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan takhta Dsaud, bapa leluhurNya,

4. Inggris adalah merupakan satu – satunya negara persemakmuran yang ada di dunia.

5. Amerika adalah merupakan sebuah negara yang berkembang dengan amat menakjubkan, yang akhirnya mencapai negara super power di dunia, dan menguasai bangsa – bangsa setelah Inggris. Amerika menjadi sebuah kekuatan dunia terbesat pada akhir Perang Dunia I.
Amerika Serikat adalah Manasye

Berdasarkan berkat yang dinubuatkan dan diteruskan oleh Yakub, maka amatlah jelaslah bahwa Efraim, dan Manasye mendapat berkat lahiriah yang paling besar, atau dominan, mereka akan bersama – sama untuk jangka waktu tertentu, dan setlah itu berpisah.

Dalam Kejadian 48, Yakub pertama kali, meneruskan berkat lahiriah tersebut pada kedua anak Yakub, mereka berdua. Setelah itu barlah kemudian ia berbicara kepada meeka secara terpisah, Manasye akan menjadi suatu bangsa tunggal yang besar; sedangkan Efraim menjadi suatu negar persemakmuran.

Dan bagi saat – saat sekarang ini Yakub berkata : Kejadian 49:22.

Kejadian 49:22

22 Yusuf adalah seperti pohon buah - buahan yang muda, pohon buah - buahan yang muda pada mata air. Dahan - dahannya naik mengatasi tembok.

Dengan kata lain, Yusuf – melalui anaknya Efraim, dan Manasye akan menjadi bangsa yang menguasai daerah – daerah di dunia di kemudian hari, daerah – daerah jajahan mereka akan menyebar ke seluruh dunia, yang kesemuanya itu bermula dari Kepulauan Inggris.

Bersama – sama Efraim, dan Manasye berkembang menjadi bangsa besar, kemudian berpisah, menurut berkat nubuatan Yakub dari Kejadian 48. Dan mereka telah memenuhi nubuatan ini.

Tetapi bagaimanakah Amerika Serikat bisa disebut sebagai Manasye, jika Amerika Serikat bukan hanya terdiri dari penduduk asli yang berasal dari Inggris saja, tetapi masih banyak juga penduduk yang bukan berasal dari Inggris yang menjadi warga negara Amerika Serikat.

Inilah jawabnya : Sebagian besar dari keturunan Manasye tinggal bersama keturunan Efraim, sampai terjadi pemisahan antara Amerika Serikat, dan Inggris, dimana disebut sebagai Inggris yang baru.

Tetapi nenek moyang mereka memanglah diserakkan diantara bangsa – bangsa, tetapi tidak ada seorang pun yang akan terhilang, atau terlupakan. Amos 9:9

Amos 9:9

9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

Orang – orang Amerika memang telah disaring dari antara bangsa – bangsa. Efraim, dan Manasye akhirnya berpindah ke daerah Inggris, bersama – sama, tetapi masih banyak juga Manasye yang lain yang tetap tinggal di daerah dimana mereka telah tersebar, dan mereka baru kembali setelah Inggris yang baru ( Amerika ) menjadi bangsa yang mandiri, terlepas dari Inggris, mereka datang sebagai imigran.

Hal ini tidak berarti bahwa semua imigran yang datang ke Amerika adalah sisa Mansye, tetapi kebanyakan dari mereka adalah sisa Manasye.

Israel bagaimanapun juga, adalah suatu bangsa dimana di dalamnya juga terdapat orang – orang asing yang bukan berasal dari keturunan mereka, yang kemudian menjadi Israel melalui hidup bersama di tanah Israel, dan melalui hubungan perkawinan.

Demikianlah kita akhirnya dikenal dengan sebutan “Melting Pot”.

Bukti lain yang menyatakan bahwa Amerika Serikat adalah Manasye adalah kemakmuran.

Manasye dinubuatkan akan terpisah dari Efraim, dan akan menjadi sebuah bangsa/negara tunggal yang paling besar, dan paling makmur, disepanjang sejarah manusia. Dan Amerika Serikat memanglah demikian, sebenarnya Manasye adalah suku ketiga belas. Hanya terdapat dua belas suku saja pada permulaannya, dan Yusuf adalah salah satu diantaranya. Tetapi ketika Yusuf dibedakan/dibagi menjadi dua suku, dan Manasye terlepas menjadi suatu bangsa tunggal yang mandiri, maka Manasye menjadi suku yang ketiga belas.

Tetapi sekarang bagaimanakah dengan suku – suku yang lain, walaupun Efraim, dan Manasye adalah suku – suku yang mewarisi hak sulung Yusuf, ayah mereka dari kakek mereka Yakub, tetapi ke delapan suku yang lain ( dari kesepuluh suku yang terhilang ), adalah juga orang – orang pilihan Allah juga.

Mereka, sebenarnya juga telah diberkati oleh banyak hal oleh Allah, mereka juga menjadi bangsa – bangsa yang makmur, tetapi mereka bukanlah pewaris dari hak sulung.

Kedelapan suku tersebut terpencar di daerah sekitar NorthWestern European, beberapa dari mereka adalah Belanda, Belgia, Denmark, Perancis Utara, Luxembourg, Swiss, Norwegia, Swedia. Sedangkan penduduk Iceland juga ada yang keturunan Viking.

Kondisi politik yang ada di Eropa sekarang, yang membagi – bagi daerah Eropa menjadi beberapa bagian, tidak berarti dapat memisahkan keturunan – keturunan Israel. Didaerah manapun mereka berada mereka tetap adalah Israel

No comments:

Post a Comment